Fenomena Kue Lebaran

Saya Rendy Pratama Putra, menuliskan tentang fenomena kue lebaran karena saya terinispirasi sudah hampir seminggu ini dirumah sedang melakukan pembuatan kue untuk lebaran, hehehe cekidot !

Hari raya idul fitri merupakan pucak ritus dari ibadah saum, dihari kemenangan ini seluruh keluarga umat muslim berkumpul saling maaf-maafan mereka datang dari berbagai kota, hal ini tidak lepas dari fenomena pembuatan kue lebaran. Pembuatan kue ini seolah-olah sudah menjadi kewajiban para pemilik rumah terutama kaum ibu yang nantinya akan disajikan di ruang tamu pada saat lebaran untuk menjamu para tamu/ keluarga yang bersilaturahmi, entah bagaimana awal mulanya, namun diperkirakan tujuan pembuatan kue ini bertujuan untuk menjamu para tamu yang hadir nanti di saat hari raya.

Ada yang tidak biasanya dari saya, di saat orang-orang menyantap kue-kue ini pada saat lebaran, saya sendiri tidak terlalu bernafsu memakan kue ini, karena mungkin peralihan pola makan dari bulan puasa ke bulan biasa/ syawal, sehingga perlu melakukan adaptasi kembali.

Jadi kapan dimakan nya ? NANTI !! 1 bulaan atau 2 minggu setelah lebaran, ini adalah masa-masa dimana kue lebaran sedang enak-enaknya untuk dimakan, jujur ya saya sudah sering melakukan ini beberapa tahun sebelumnya, saya melakukan hal ini karena sudah merasakan nikmat yang luar biasa mengkonsumsi “KAKAREN” lebaran ini hahahahahah, apalagi disajikan dengan secangkir kopi panas,hal yang sangat pantas dan berwibawa adalah pengkolaborasian antara Kue Nastart dengan kopi hitam berjenis kelamin Robusta, selain itu ada hal yang lebih menarik lagi yaitu pengkolaborasian Kue Keju dengan Orange Juice atau Nut*I Sa*I, coba saja rasakan sensasinya, apalagi disantap pada saat santai sore hari atau malam hari bersama teman atau kekasih tercinta. Ueeeenaaak Pooool Aslining Braaaay !

Tinggalkan komentar