Analisis Penilaian Konsumen Untuk Mengukur Ekuitas Merek Pada Pengunjung Starbucks Coffee, Excelso Coffee, dan Ngopi Doeloe Di Kota Bandung

 

logo excelso logo starbucks logo ngopdoel

Alhamdulilah…. Saya Rendy Pratama Putra seorang pemerhati kota bandung, penikmat lagu-lagu the rolling stones, bobotoh persib sekaligus pecinta kopi telah menyelesaikan seluruh studi S1 di Institut manajemen Telkom bandung, skripsi yang saya bahas adalah mengenai kopi… hehehe kopi ini sudah menjadi passion saya, saya sengaja membahas mengenai kopi terutama coffee shop –  coffee shop yang ada di kota bandung, namun saya hanya memfokuskan pada 3 coffee shop saja yaitu coffee shop Starbucks, coffee shop excelso dan ngopi doeloe, alasan nya karena coffee shop yang saya teliti memiliki kedai lebih dari tiga kedai di kota bandung. Yang dibahas oleh saya disini adalah mengenai brand equity atau yang lebih dikenal dengan ekuitas merek. Banyak lika liku rintangan dalam meyelesaikan semua ini, namun atas izin allah akhirnya bisa beres semua di bulan September 2013 kemarin, saya akan sedikit membahas abstarknya saja dari keseluruhan ini .

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena maraknya coffee shop di kota bandung. Banyaknya coffee shop yang muncul menawarkan berbagai pilihan bagi konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur ekuitas merek tiga coffee shop di kota Bandung, yaitu Starbucks Coffee, Excelso Coffee, dan Ngopi Doeloe. Ekuitas merek diukur berdasarkan 4 variabel yaitu kesadaran merek, asosiasi merek, persepsi kualitas dan loyalitas merek.

 

Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif, data dikumpulkan melalui metode kuisioner terhadap 384 responden pecinta kopi di kota Bandung yang diperoleh dengan menggunakan teknik purvosive sampling kemudian dilakukan analisis terhadap data yang diperoleh dengan menggunakan analisis data secara statistik deskriptif meliputi distribusi frekuensi, modus, mean dan cross tabulation.

 

Hasil penelitian terungkap bahwa Starbucks merupakan coffee shop yang kesadaran mereknya paling banyak diingat oleh responden, sedangkan Excelso merupakan coffee shop yang memiliki kesan kualitas produk dan jasa yang sesuai dengan apa yang diharapkan konsumennya, sedangkan Ngopi Doeloe merupakan coffee shop yang diasosiasikan mempunyai harga jual yang lebih terjangkau oleh responden.

Berikut saya lampiran berkas secara keseluruhan berupa file PDF, semoga bermanfaat ! (Bisa Di Download) Analisis Penilaian Konsumen Untuk Mengukur Ekuitas Merek Pada Pengunjung Starbucks Coffee, Excelso Coffee, dan Ngopi Doeloe Di Kota Bandung

Tinggalkan komentar